ASAL – USUL NAMA KOTA KUPANG
Sebuah kota di Pulau
Timor yang memiliki batas
paling utara dengan Teluk Kupang, batas
paling timur dengan Kabupaten Kupang, batas bagian barat
dengan Selat Semau dan Kabupaten
Kupang, dan batas bagian selatan
dengan Kabupaten Kupang. Kota Kupang
yang memiliki ciri khas udara yang panas ini memiliki
sejarah yang patutnya diketahui oleh masyarakat.
Nama Kupang diambil dari nama
seorang raja yang pernah memerintah, yaitu Nai Kopan atau
Lai Kopan. Sejak abad ke-13, kayu
cendana menjadi komoditi utama perdagangan orang di Timor dengan pedagang dari Indonesia bagian barat. Daerah di sekitar Teluk
Kupang sekitar tahun 1400-an dipimpin
oleh seorang raja Helong, yaitu Raja Koen Lai Bissi. Helong adalah salah satu
suku yang ada di Timor, yang merupakan suku yang mendiami sebagian wilayah Kabupaten Kupang (Kupang Tengah dan Kupang Barat), serta Pulau Semau.
Kongsi Perdagangan Hindia-Timur, atau VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) yang didirikan pada tahun 1602 kemudian mulai berdagang ke Timor 11 tahun kemudian. VOC mengirim 3 kapal
yang berlabuh ke Teluk Kupang dengan
pimpinan Apolonius Scotte. Mereka disambut baik oleh
Raja Helong, hingga ditawarkan sebidang tanah untuk keperluan
markas VOC.
Portugis yang sebelumnya sudah menduduki daerah Pulau Solor
diserang oleh VOC selama kurun waktu
38 tahun, yaitu tahun 1625 sampai tahun 1663. Benteng milik Portugis
Ford Henricus berhasil direbut oleh VOC, namun tidak bertahan
lama karena tidak lama dari berakhirnya perlawanan, gempa bumi menghancurkan benteng tersebut.
VOC juga berhasil merebut
benteng Portugis yang berada di muara
Teluk Kupang, yaitu di Kelurahan
Fatufeto (sekarang) di bawah pimpinan
Kapten Johan Burger. Benteng tersebut adalah Benteng Ford Concordia. Kedudukan VOC di
Kupang dipimpin oleh Openhofd J. Van Der Heiden. Dalam kurun tahun 1653 sampai 1810, VOC memiliki 38 orang openhofd.
Nama Lai Kopan
diucapkan oleh orang Belanda sebagai
Koepan, sehingga dalam percakapan sehari-hari menjadi Kupang. Setelah kedudukan VOC selesai di tahun 1810, di Kupang ditempatkan
seorang residen yang bernama J. A. Hazaart. Di tanggal 23 April 1886, keresidenan
yang dipimpin oleh Residen Creeve menetapkan batas-batas kota yang selanjutnya
diumumkan dalam Lembaran Negara Nomor 171 tahun 1886. Atas dasar inilah tanggal 23 April ditetapkan sebagai hari lahir
Kota Kupang yang terus diperingati hingga sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar