Kamis, 16 Juni 2016

ASAL – USUL NAMA KOTA KUPANG

ASAL – USUL NAMA KOTA KUPANG

 

Sebuah kota di Pulau Timor yang memiliki batas paling utara dengan Teluk Kupang, batas paling timur dengan Kabupaten Kupang, batas bagian barat dengan Selat Semau dan Kabupaten Kupang, dan batas bagian selatan dengan Kabupaten Kupang. Kota Kupang yang memiliki ciri khas udara yang panas ini memiliki sejarah yang patutnya diketahui oleh masyarakat.

Nama Kupang diambil dari nama seorang raja yang pernah memerintah, yaitu Nai Kopan atau Lai Kopan. Sejak abad ke-13, kayu cendana menjadi komoditi utama perdagangan orang di Timor dengan pedagang dari Indonesia bagian barat. Daerah di sekitar Teluk Kupang sekitar tahun 1400-an dipimpin oleh seorang raja Helong, yaitu Raja Koen Lai Bissi. Helong adalah salah satu suku yang ada di Timor, yang merupakan suku yang mendiami sebagian wilayah Kabupaten Kupang (Kupang Tengah dan Kupang Barat), serta Pulau Semau.
Kongsi Perdagangan Hindia-Timur, atau VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) yang didirikan pada tahun 1602 kemudian mulai berdagang ke Timor 11 tahun kemudian. VOC mengirim 3 kapal yang berlabuh ke Teluk Kupang dengan pimpinan Apolonius Scotte. Mereka disambut baik oleh Raja Helong, hingga ditawarkan sebidang tanah untuk keperluan markas VOC.
Portugis yang sebelumnya sudah menduduki daerah Pulau Solor diserang oleh VOC selama kurun waktu 38 tahun, yaitu tahun 1625 sampai tahun 1663. Benteng milik Portugis Ford Henricus berhasil direbut oleh VOC, namun tidak bertahan lama karena tidak lama dari berakhirnya perlawanan, gempa bumi menghancurkan benteng tersebut.

VOC juga berhasil merebut benteng Portugis yang berada di muara Teluk Kupang, yaitu di Kelurahan Fatufeto (sekarang) di bawah pimpinan Kapten Johan Burger. Benteng tersebut adalah Benteng Ford Concordia. Kedudukan VOC di Kupang dipimpin oleh Openhofd J. Van Der Heiden. Dalam kurun tahun 1653 sampai 1810, VOC memiliki 38 orang openhofd.
Nama Lai Kopan diucapkan oleh orang Belanda sebagai Koepan, sehingga dalam percakapan sehari-hari menjadi Kupang. Setelah kedudukan VOC selesai di tahun 1810, di Kupang ditempatkan seorang residen yang bernama J. A. Hazaart. Di tanggal 23 April 1886, keresidenan yang dipimpin oleh Residen Creeve menetapkan batas-batas kota yang selanjutnya diumumkan dalam Lembaran Negara Nomor 171 tahun 1886. Atas dasar inilah tanggal 23 April ditetapkan sebagai hari lahir Kota Kupang yang terus diperingati hingga sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar